Logo Sulselsatu

Legislator PPP Rafiuddin Minta Dinas Koperasi Prioritaskan Bantuan Modal untuk Usaha Kecil di Gowa dan Takalar

Asrul
Asrul

Jumat, 31 Januari 2025 22:04

Anggota Komisi B DPRD Sulsel, Rafiuddin Raping Fraksi PPP. Foto/SS
Anggota Komisi B DPRD Sulsel, Rafiuddin Raping Fraksi PPP. Foto/SS

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota Komisi B DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Rafiuddin Raping Fraksi PPP, mendesak Dinas Koperasi dan UMKM untuk lebih fokus dalam memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM.

Permintaan ini disampaikan setelah mendengarkan keluhan dari pelaku UMKM di Kabupaten Gowa dan Takalar, yang menginginkan adanya dukungan finansial yang lebih nyata.

Rafiuddin menjelaskan bahwa banyak pelaku UMKM yang merasa pelatihan yang disediakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM tidak lagi memberikan solusi signifikan bagi perkembangan usaha mereka.

Baca Juga : Perkuat Tata Kelola, DPRD Sulsel Pelajari Best Practice dari DPRD DKI

Sebagian besar pelaku usaha kecil mengaku lebih membutuhkan bantuan modal untuk mengembangkan usaha daripada pelatihan yang mereka rasa sudah cukup mereka peroleh melalui internet dan sumber lainnya.

“Yang bikin pusing itu karena semua bantuan dari Dinas UMKM hanya berupa pelatihan. Padahal yang dibutuhkan masyarakat adalah bantuan modal usaha,” ujar Rafiuddin usai rapat kerja bersama Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel di gedung DPRD Sulsel, Kota Makassar, Jumat (31/1/2025).

Mantan Ketua DPRD Gowa ini menegaskan bahwa untuk pelaku UMKM yang kesulitan mengakses bantuan perbankan, bantuan modal usaha dari pemerintah sangat dibutuhkan.

Baca Juga : DPRD Sulsel Komitmen Kawal Nasib Guru Honorer di Tingkat Pusat

Oleh karena itu, Rafiuddin mengusulkan agar anggaran untuk bantuan keuangan bagi UMKM ditambah pada pembahasan APBD Perubahan mendatang.

“Nanti kita harap anggaran bantuan keuangan untuk UMKM ditambah, karena yang saya lihat selama ini hampir seluruh programnya hanya pelatihan, tidak ada bantuan modal usaha. Padahal itu yang menjadi aspirasi masyarakat,” tambah Rafiuddin.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya memang lebih fokus pada program sertifikasi halal untuk UMKM.

Baca Juga : Legislator Sulsel Lukman BK Siap Turun Langsung Cek Jalan Rusak di Poros Malino

Menurut Fakhsirie, sertifikat halal akan menjadi wajib bagi semua produk UMKM pada 2026, sehingga prioritas mereka saat ini adalah memastikan seluruh pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal.

“Memang ada beberapa program prioritas, dan yang pertama adalah sertifikasi halal. Ini yang kita buru karena mulai 2026, semua produk UMKM harus bersertifikat halal,” jelas Fakhsirie Radjamilo.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel01 Maret 2025 15:51
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional
SULSELSATU.com, SIDRAP – Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif bersama Wakil Bupati Nurkana’ah menggelar panen raya jagung di Desa Mattirotasi, Keca...
Hukum01 Maret 2025 15:50
Kakanwil Kemenkum Sulsel Bersama Ketua Apdesi Bahas Pembentukan Desa Sadar Hukum
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal bersama Ketua Asosiasi Pem...
Video01 Maret 2025 15:42
VIDEO: Harga Tiket Pesawat dan Tarif Tol Bakal Turun 2 Minggu Jelang Lebaran
SULSELSATU.com – Harga tiket pesawat dan tarif jalan tol bakal turun menjelang Lebaran 2025. Hal tersebut disampaikan rabowo dalam jumpa pers di...
News01 Maret 2025 13:04
Vasaka Hotel Makassar Sambut Ramadan dengan Bersih-bersih Masjid
Staff Vasaka Hotel Makassar melakukan program CSR bersih-bersih masjid di sekitar hotel dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadan...