Logo Sulselsatu

Program BRI Menanam di Berau Serap 2.987 Kg CO₂e per Tahun, Ekonomi Warga Ikut Tumbuh

Asrul
Asrul

Minggu, 09 Februari 2025 12:45

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, BERAUBRI terus memberikan kontribusi nyata dalam melawan perubahan iklim. Tak sekedar membuat bumi tetap asri, langkah menjaga lingkungan ikut memberikan nilai secara ekonomi.

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan program BRI Menanam – Grow & Green yang dilaksanakan di lahan kritis yang terletak kampung Tanjung Prepat, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Di atas lahan kritis seluas 28 Ha tersebut, BRI Peduli melalui program BRI Menanam – Grow & Green menyalurkan bantuan 2.500 bibit tanaman durian yang telah ditanam Juni 2023. Di sela-sela penanaman bibit durian, juga dilakukan penanaman tanaman produktif seperti jagung, cabai dan sayuran lainnya.

Baca Juga : Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha

Hasilnya, sejak dilakukan pada Juni 2023, tercatat sebanyak 85% tanaman utama masih bertahan hidup dengan rata-rata pertumbuhan mencapai satu meter per tahun dan berkontribusi terhadap penyerapan karbon sebanyak 2.987 CO2e (Kg). Tanaman durian yang mati karena kondisi cuaca dan hama dilakukan penyulaman secara berkala.

Keberhasilan ini tidak lepas dari praktik penanaman berkelanjutan yang dilakukan oleh BRI Peduli yang berkolaborasi bersama Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) dan Kelompok Tani (KT) setempat yaitu KT Berkah Usaha Sejahtera.

Program ini tidak hanya mencakup penanaman bibit pohon durian namun juga dilakukan penyulaman bila terdapat bibit yang gagal tumbuh, melakukan monitoring tanaman, hingga perhitungan penyerapan karbon.

Baca Juga : Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

“Program ini memberikan tantangan sekaligus mengubah pola pikir masyarakat tentang pemanfaatan lahan melalui tanaman produktif, serta meningkatkan kapasitas kelompok dalam manajemen waktu dan tanggung jawab kelembagaan”, ujar pendamping Lapangan Program BRI Menanam – Grow & Green Tanjung Prepat Sufriady Syam.

Selain keberhasilan tanaman yang masih bertahan hidup, program BRI Menanam – Grow & Green di Tanjung Prepat juga berhasil medorong perekonomian masyarakat melalui keberadaan tanaman sela. Pada januari 2025, KT Berkah Usaha Sejahtera berhasil melakukan panen 62 kg jagung manis, 160 kg jagung pakan, dan 60 kg cabai.

“Kami mendapatkan banyak manfaat dari program ini, mulai dari peningkatan kapasitas teknologi hingga metode modern dalam pertanian. Program ini juga meningkatkan pendapatan kelompok melalui pemanfaatan tanaman sela seperti jagung dan cabai” ungkap Sekretaris KTH Berkah Usaha Sejahtera Samsul Bahri.

Baca Juga : Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

Samsul mengaku banyak manfaat atau keuntungan yang diperoleh dengan adanya program ini, di mana petani bisa mendapatkan penghasilan/upah kerja dan tentunya ada keuntungan dari penjualan yang mereka tanam. Program ini memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan petani sebesar 15%.

“Nantinya tanaman durian yang dipanen akan dibagi juga keuntunganya. Saat program sudah selesai, kami pastikan akan terus melanjutkan perawatan kebun”, tegasnya.

Pada kesempatan terpisah Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa BRI terus berupaya memperluas program-program keberlanjutan lingkungan yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat. Hal ini menjadi langkah konkret menuju terciptanya ekosistem yang lestari sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Baca Juga : Manfaatkan LinkUMKM BRI, Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

“Kelompok tani setempat tentunya akan mendapatkan manfaat yang besar dari program ini seperti peningkatan kapasitas kelompok melalui program pendampingan, pemahaman mendalam tentang praktek pertanian berkelanjutan, serta akses terhadap modal dan pelatihan untuk mengelola tanaman sela seperti jagung dan cabai”, ungkapnya.

Ia menegaskan, Program BRI Menanam – Grow & Green yang telah dimulai sejak 2022 ini telah memberikan dampak yang secara nyata dapat membantu mengatasi perubahan iklim dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui berbagai aktivitas yang mendukung upaya pemulihan ekosistem baik di laut maupun di darat.

“Ini adalah bentuk komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social and Governance (ESG). Program ini menjadi wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang memiliki tujuan untuk melestarian lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatan perekonomian”, ungkap Catur.

Baca Juga : Turut Bangun Pondasi SDM Unggul, BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi

Program BRI Menanam – Grow & Green di Tanjung Prepat merupakan salah satu bagian dari Program Grow & Green Reforestation yang merupakan penanaman pohon di lahan-lahan kritis, yang memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar sekaligus pemberdayaan kelompok masyarakat di sekitar.

Sejak dilaksanakan pada 2022, program ini telah menanam sebanyak 1.056.927 tanaman produktif dan bakau dengan potensi penyerapan karbon sebanyak 18.946,2 ton CO2e per tahun.

“Kegiatan penanaman pohon produktif juga merupakan upaya nyata dalam membantu pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis seperti banjir, longsor, dan kekeringan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim”, tegasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan12 Mei 2025 23:34
Ketua Umum IBCA MMA Sulsel Lepas Tim ALTIL Menuju Kejurnas di Surabaya, Sekretaris Umum Ditunjuk Pimpin Kontingen
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum IBCA MMA Sulawesi Selatan, Kapten Ckm Ismail Al Mubarak, secara resmi melepas keberangkatan tim ALTIL Suls...
Video12 Mei 2025 21:18
VIDEO: Puluhan Pengantar Haji Bulukumba Saksikan Keberangkatan Pesawat di Balik Pagar Bandara
SULSELSATU.com – Sebuah video menunjukkan puluhan pengantar jemaah haji Kloter 14 asal Bulukumba berkumpul di luar pagar Bandara Sultan Hasanuddin M...
Sulsel12 Mei 2025 20:18
Wali Kota Tasming Hamid Tinjau Lokasi Penanaman Jagung dan Infrastruktur Kota di Lapadde
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, melakukan serangkaian kunjungan lapangan sebagai bentuk perhatian langsung terhada...
News12 Mei 2025 20:15
TNI Ungkap Kronologi Ledakan Maut Saat Pemusnahan Amunisi di Garut
SULSELSATU.com, GARUT – Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden ledakan saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa di kawasan Cibalong, Kabupaten Garut...