Logo Sulselsatu

Laba Bersih Indosat Tumbuh 38,1 Persen, Total Pendapatan Menjadi Rp55,9 Triliun

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 10 Februari 2025 18:22

Kualitas layanan pelanggan dorong pendapatan Indosat selama 2024. Foto: Istimewa.
Kualitas layanan pelanggan dorong pendapatan Indosat selama 2024. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSARIndosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menutup 2024 dengan pencapaian luar biasa. Indosat mempertahankan pertumbuhan yang kokoh pada kinerja keuangan dan keunggulan operasional.

Total pendapatan meningkat 9,1 persen year on year (yoy) menjadi Rp55,9 triliun. Kinerja didorong oleh peningkatan kualitas layanan pelanggan dan kontribusi positif dari semua lini bisnis.

Pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5 persen yoy, seiring dengan peningkatan pendapatan dari data dan interkoneksi.

Baca Juga : Tri Ibadah Buat Pengguna Tetap Terhubung di Tanah Suci selama Umrah dan Haji

Sementara itu, pendapatan dari segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) melonjak 23,4 persen yang datang peningkatan pendapatan dari layanan IT.

EBITDA Indosat tumbuh lebih cepat daripada pendapatan, meningkat 10,2 persen menjadi Rp26,4 triliun, dengan EBITDA margin mencapai 47,2 persen.

Peningkatan ini mencerminkan tingkat efisiensi Indosat dalam mengubah pendapatan menjadi profitabilitas yang berkelanjutan. Di sisi lain, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dinormalisasi tumbuh 38,1 persen menjadi Rp4,916 triliun.

Baca Juga : Trafik Data Indosat Naik 21 Persen saat Idulfitri, Sukses Hadirkan Koneksi Andal Tanpa Hambatan

Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dilaporkan tumbuh sebesar 9 persen menjadi Rp4,910 triliun. Menunjukkan keuangan yang kuat dan sehat, serta komitmen Perusahaan dalam memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.

Vikram Sinha selaku President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan, 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun Indosat berhasil mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan.

“Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,” ujar Vikram.

Baca Juga : Indosat Perkuat Jaringan dengan AI Hadapi Lonjakan Konektivitas di Ramadan dan Lebaran

Sepanjang 2024, trafik data mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2 persen, mencerminkan tingginya permintaan akan layanan Indosat.

Guna mengakomodasi pertumbuhan ini, perusahaan secara agresif memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G hingga mencapai 196.000, memastikan pengalaman pelanggan yang mulus dan unggul.

Peningkatan jaringan yang signifikan ini telah berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan 6,6 persen sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp40 ribu.

Baca Juga : Indosat Ekpansi Layanan Telekomunikasi di Indonesia Timur, Percepat Pemerataan Digital

Pencapaian ini menegaskan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan memantapkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan.

Menghadirkan AI dalam Setiap Langkah Operasional
Pada kuartal terakhir 2024, Indosat melalui brand IM3, menghadirkan layanan pascabayar terbaru dengan sentuhan premium: IM3 PLATINUM.

Layanan premium ini menghadirkan sentuhan baru di dunia telekomunikasi dengan memadukan kecerdasan artifisial (AI) dan interaksi personal dalam satu layanan: Platinum Experience.

Baca Juga : Bookber Simpel IM3 Sukses di Kota Makassar, Jadi Bukber Paling Seru Bersama Rony Parulian

Mengusung konsep “Simple, Next Level”, IM3 PLATINUM dirancang untuk mereka yang siap melampaui batas dan mengejar ambisi untuk mencapai level lebih tinggi, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Lebih dari sekadar meningkatkan pengalaman pelanggan, Indosat menghadirkan terobosan produk dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasional jaringannya, memastikan konektivitas unggul dan layanan terbaik di seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari transformasi ini, Indosat menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi.

Didukung teknologi radio multiband dan solusi baseband dari Nokia, Indosat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas dan adaptif, memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi AI terkini untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Indosat tak hanya fokus memperluas jaringan, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk masa depan.

Berkolaborasi dengan UiPath, Indosat memiliki target memberdayakan 100.000 orang Indonesia dengan keterampilan otomasi hingga 2027, membekali mereka pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkompetisi di era ekonomi digital berbasis AI.

Inisiatif ini menjadi bukti nyata misi besar Indosat dalam mendorong transformasi digital dan menciptakan talenta muda yang siap bersaing di era AI.

Transformasi berbasis AI ini didukung oleh investasi yang signifikan. Pada tahun 2024, belanja modal (Capex) Indosat mencapai Rp9,937 triliun, dengan 82,7 persen dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat terhadap layanan digital berbasis AI.

Sisa belanja modal dialokasikan untuk MIDI dan IT demi memperkokoh posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-Native TelCo).

“Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ujar Vikram Sinha.

Peningkatan Infrastruktur Telekomunikasi di Kalimantan, Sulawesi, dan MAPA Dukung Percepatan Transformasi Digital di Indonesia Timur

Indosat menunjukkan komitmen untuk memperkuat dan mempercepat transformasi digital di Indonesia Timur serta di daerah terpencil di wilayah tersebut dengan jumlah penambahan BTS 4G masing masing di region Kalimantan meningkat 13 persen, region Sulawesi 16 persen, dan region Mapa 304 persen.

Hal ini juga turut berdampak dengan penambahan jumlah pelanggan di masing masing region tersebut, diantaranya Kalimantan tumbuh sebesar 2,7 persen, Sulawesi 9,4 persen dan MAPA berkontribusi dengan lonjakan yang paling tinggi se-Indonesia yakni 12,4 persen.

Pertumbuhan positif tersebut mencerminkan komitmen Indosat dalam memperkuat infrastruktur digital di seluruh Indonesia hingga pelosok untuk mendukung pemerataan akses internet, dan mempercepat proses transformasi digital di seluruh wilayah tanah air.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum23 April 2025 23:39
Kanwil Kemenkum Sulsel Siap Bangun Citra Kementerian Lewat Media Sosial
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Selasa (22/4/2025), Bertempat d...
Makassar23 April 2025 22:56
Muhammadiyah Makassar Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Appi-Aliyah
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar menyatakan komitmennya mendukung penuh seluruh program Pemerintah Ko...
Makassar23 April 2025 22:05
Menparekraf Tinjau Makassar Creative Hub, Aliyah: Ini Masa Depan Ekonomi Kota
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Ha...
Video23 April 2025 21:33
VIDEO: Tahanan Kabur Kasus Narkoba Diringkus Kembali di Jeneponto
SULSELSATU.com – Buronan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Sanoddin bin Kaimuddin, yang sempat kabur dari tahanan Polres Jeneponto pad...