Logo Sulselsatu

Cegah Praktik Pinjaman Ilegal, Pemerintah Perketat Pengawasan Koperasi

Asrul
Asrul

Minggu, 16 Februari 2025 21:22

Budi Arie setiadi dalam acara literasi digital pemilu damai di Makassar. Foto: Istimewa
Budi Arie setiadi dalam acara literasi digital pemilu damai di Makassar. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa pemerintah tengah melakukan pemetaan terhadap 18 ribu Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Indonesia.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa koperasi-koperasi tersebut benar-benar berbasis anggota dan bukan sekadar kedok bagi individu tertentu untuk menjalankan praktik pinjaman dengan bunga tinggi.

“Kami akan mapping apakah KSP ini benar-benar berbasis anggota atau hanya koperasi yang dibentuk oleh satu atau dua orang saja. Kalau ternyata hanya berkedok koperasi, pengawasannya harus lebih ketat, termasuk kebijakan bunganya yang mungkin terlalu tinggi,” ujar Budi, Minggu (16/2/2025).

Baca Juga : Bukan Prabowo Subianto, Projo Sulsel Sebut Dukungan di Pilpres Ikut Arahan DPP

Ia menegaskan bahwa koperasi yang terbukti tidak sesuai dengan prinsip koperasi dan merugikan masyarakat akan ditindak tegas, termasuk kemungkinan penutupan.

“Kita akan tegakkan hukum. Kalau ada yang menggunakan koperasi untuk menipu masyarakat, akan kami tutup,” tegasnya.

Budi juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat tujuh KSP yang tengah dalam pengawasan ketat karena dianggap bermasalah. Beberapa di antaranya adalah Indosurya, Jasa Berkah Wahana Sentosa, Sejahtera Bersama, Pracico Inti Utama, Pracico Inti Sejahtera, Timur Pratama Indonesia, dan Lima Garuda.

Baca Juga : Dianggarkan Rp123 Triliun, Dana PEN Sektor UMKM Baru Terserap 45 Persen

Namun, ia menekankan bahwa KSP Intidana, yang sebelumnya masuk dalam daftar koperasi bermasalah, kini telah menunjukkan perbaikan signifikan dan tidak lagi masuk kategori tersebut.

“Hari ini kami telah menerima laporan dari Satgas Revitalisasi dan Restrukturisasi Koperasi-Koperasi Bermasalah yang menyatakan bahwa KSP Intidana bukan lagi koperasi bermasalah. Mereka sudah mampu menyelesaikan masalahnya,” jelas Budi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama07 Mei 2025 10:07
Ketua TIDAR Sulsel Vonny Ameliani Dukung Penuh Rencana Presiden Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan
SULSELSATU.com, JENEPONTO— Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Vonny Ameliani, menyatakan du...
Hukum06 Mei 2025 21:10
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Rakor Virtual Optimalisasi Layanan Pendaftaran Jaminan Fidusia
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti Rapat Koordinasi Virtual bertaju...
OPD06 Mei 2025 21:02
Aset Reklamasi Belum Rampung, DPRD Sulsel Desak Kepastian dari PT Yasmin dan Pemprov
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan lapangan ke kantor PT Yasmin Bumi Asri yang berl...
Hukum06 Mei 2025 20:24
Kurang dari 24 Jam Pasca Dilaporkan, Polisi Ringkus 5 Terduga Pelaku Curnak di Bulukumba
SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Tim Resmob Polres Bulukumba bersama personel Polsek Kindang berhasil mengungkap kasus pencurian ternak (curnak) yang ter...