Logo Sulselsatu

Minim Pengawasan, DPRD Sulsel Desak Pembinaan Sekolah Swasta

Asrul
Asrul

Senin, 17 Februari 2025 14:38

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi E DPRD Sulawesi Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membahas dua isu utama, yakni kejelasan nasib guru honorer swasta serta perbedaan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi pustakawan yang bertugas di SMA/SMK dan mereka yang bertugas di luar sekolah.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi E, Sofyan Syam, serta dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD, termasuk Mahmud dari Fraksi NasDem, M. Irfan AB dari Fraksi PAN, dan Asman dari Fraksi NasDem.

Dalam rapat tersebut, perwakilan dari Ikatan Guru Honorer Swasta Sulsel menyampaikan tuntutan agar mereka diberikan kesempatan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga : Fraksi NasDem Kawal Aspirasi Gubernur Sulsel Tolak Pengelolaan Tambang oleh Asing

Namun, menurut anggota Komisi E DPRD Sulsel, M. Irfan AB, regulasi saat ini belum memungkinkan guru swasta untuk mengikuti seleksi tersebut.

“Tuntutan mereka adalah agar bisa ikut tes PPPK. Namun, regulasi saat ini tidak memungkinkan. Aspirasi mereka akan kami tampung dan perjuangkan di tingkat pusat agar mereka bisa masuk dalam pendataan dan berkesempatan mengikuti seleksi PPPK,” ujar Irfan kepada wartawan usai RDP, Senin (17/2/2025).

Selain itu, ia juga menyoroti minimnya pembinaan dan pengawasan dari Dinas Pendidikan terhadap sekolah-sekolah swasta yang mengalami kesulitan operasional.

Baca Juga : Pansus RPJMD DPRD Sulsel Sederhanakan Misi Gubernur Jadi 4 Fokus Utama, Bahas Program Prioritas dan Sinkronisasi Teknis

Banyak sekolah swasta yang memiliki jumlah siswa sedikit, namun tetap beroperasi dengan jumlah guru yang tidak sebanding, sehingga berdampak pada kesejahteraan tenaga pengajarnya.

“Ada sekolah swasta dengan hanya 50 siswa tetapi memiliki 15 guru. Kondisi ini tentu tidak memungkinkan kesejahteraan guru-gurunya terjamin. Oleh karena itu, kami meminta Dinas Pendidikan untuk lebih aktif dalam melakukan pembinaan dan pengawasan,” tegasnya.

Beberapa guru honorer swasta bahkan mengungkapkan bahwa mereka hanya menerima gaji sebesar Rp100 ribu hingga Rp300 ribu setiap tiga bulan sekali. Kondisi ini sangat kontras dengan sekolah swasta yang lebih mapan, seperti Atirah dan Al-Azhar, yang memberikan kesejahteraan lebih baik kepada guru-gurunya.

Baca Juga : Anggota DPRD Sulsel Asni Kritik Keras Proyek Tambang di Luwu: Rakyat Jangan Jadi Penonton

Selain membahas nasib guru honorer swasta, rapat ini juga menyoroti perbedaan TPP bagi pustakawan. Saat ini, pustakawan yang bertugas di SMA/SMK menerima tambahan penghasilan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan pustakawan yang bertugas di instansi lain.

“Mereka menuntut agar TPP mereka disamakan dengan pustakawan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang menerima TPP lebih tinggi. Kami menerima aspirasi ini dan mendorong adanya revisi Peraturan Gubernur agar kesejahteraan mereka bisa lebih adil,” jelas Irfan.

Sebagai tindak lanjut dari RDP ini, DPRD Sulsel berkomitmen untuk membawa aspirasi guru honorer swasta dan pustakawan ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga : Paripurna Tanpa Gubernur, Legislator PKS Yeni Rahman Soroti Lemahnya Komitmen Pemprov Sulsel

“Kami akan memperjuangkan agar mereka bisa masuk dalam pendataan sehingga berpeluang mengikuti seleksi PPPK. Soal diterima atau tidak, itu kewenangan pemerintah pusat, tetapi kami akan memperjuangkan hak mereka,” tutup Irfan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar21 April 2025 20:07
LAZ Hadji Kalla Tuntaskan Program Rumah Dhuafa di Gowa dan Makassar
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla melalui Bidang Islamic Care telah menuntaskan program Bedah Rumah Dhuafa untuk memberikan hunian layak bagi masya...
Berita Utama21 April 2025 19:37
Tepat di Hari Kartini, Wali Kota Munafri Arifuddin Tunjuk Nielma Palamba Jadi Plh Sekda
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin secara resmi menunjuk Nielma Palamba ...
Berita Utama21 April 2025 19:03
Wali Kota Makassar Rombak Direksi BUMD, Ini Daftar Plt yang Ditunjuk
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin resmi menunjuk pelaksana tugas (Plt) direksi baru di sejumlah Badan Usaha Milik D...
Sulsel21 April 2025 18:49
Wabup Darmawangsyah Minta Pemuda Jadi Ujung Tombak Pembangunan di Gowa
Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin minta pemuda jadi ujung tombak pembangun di Kabupaten Gowa....