SULSELSATU.com –Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rudianto Lallo, menyoroti proses pengamanan eksekusi lahan warga di Jalan AP Pettarani, Makassar, yang melibatkan ribuan personel gabungan. Menurutnya, jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan tersebut terlalu berlebihan, terlebih karena terdapat pihak ketiga yang memiliki sertifikat atas tanah yang mereka beli.
“Kasus eksekusi lahan ini menjadi perhatian serius. Seolah-olah ada indikasi mafia tanah yang bermain. Kehadiran ribuan personel dalam eksekusi ini menimbulkan pertanyaan, terlebih setelah eksekusi selesai, mereka tetap berada di lokasi. Ini tidak lazim. Pertanyaannya, siapa yang bermain dalam kasus ini?” ujarnya saat bersilaturahmi dengan media di Makassar, Senin (24/02/2025). Simak videonya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar