Logo Sulselsatu

Kerugian Kasus Korupsi Pertamax Oplos Masih Dihitung, Kejagung: Bisa Melebihi Rp193,7 T

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 26 Februari 2025 21:46

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan yang ditetapkan sebagai tersangka. foto: Istimewa.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan yang ditetapkan sebagai tersangka. foto: Istimewa.

SULSELSATU.com – Kerugian kasus korupsi Pertamax oplos yang sebesar Rp193,7 triliun hanya untuk hitungan selama 2023. Kasus ini menetapkan tujuh tersangka, termasuk Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

Sementara itu, kasus korupsi kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, subholding, dan kontraktor kontrak kerja sama (KKS) terjadi selama lima tahun pada 2018 hingga 2023.

Kepala Pusat Penerangan Huum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar menjelaskan, rilis kerugian Rp193,7 triliun hanya untuk 2023.

Baca Juga : Komentar Warga Net Tentang Korupsi Pertamina Patra Niaga: Padahal Sudah Merasa Sultan Beli Pertamax

“Makanya kita sampaikan, secara logika hukum, logika awam, kalau modusnya itu sama, ya berarti kan bisa dihitung, berarti kemungkinan lebih,” ujar Harli Siregar dikutip dari Kompascom, Rabu (26/2/2024).

Harli menjelaskan, kerugian Rp193,7 triliun, baru perhitungan yang dilakukan oleh penyidik, sehingga masih disebut perkiraan.

“Tentunya ahli, ahli keuangan sedang melakukan penghitungan dan bagaimana perhitungan dari tahun ke tahun ada kerugian negara yang fix setelah perhitungan ahli,” ujar Harli.

Baca Juga : Bastian Lubis: Korupsi Masih Jadi Penyakit Kronis, Perlu Reformasi Sistem Hukum

Ketujuh tersangka tersebut yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifussin (SDS) selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.

Lalu Yoki FIrnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shiping dan ada Agus Purwono (AP) selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International.

Kemudian tiga broker yang menjadi tersangka adalah MKAR selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, ⁠DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan ⁠GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Merak.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 April 2025 16:13
VIDEO: Begini Modus Pelaku Sindikat Passobis Peras Korban
SULSELSATU.com – Kodam XIV/Hasanuddin menangkap 40 orang yang tergabung dalam sindikat penipuan online atau passobis. Diberitakan sebelumnya par...
Makassar26 April 2025 14:01
Peringati Hari Pohon, Asmo Sulsel Tanam Pohon Kolaborasi Bersama DLH Makassar
Memperingati Hari Pohon Nasional, Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menggelar ke...
Sulsel26 April 2025 09:34
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Turun Pantau Lokasi Kebakaran, Pastikan Warga Dapat Bantuan
SULSELSATU.com, PAREPARE – Kebakaran menghanguskan sebuah bengkel milik warga bernama Jumadi di Jalan Gelora Mandi, Jumat malam, 25 April 2025. ...
Video25 April 2025 22:24
VIDEO: Aksi Unjuk Rasa di Jalan A.P. Pettarani Makassar
SULSELSATU.com – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh sekelompok demonstran di depan Kantor Disnaker di Jalan A.P. Pettarani, Makassar, Jumat (25/4...