SULSELSATU.com, MAGELANG – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengikuti pembekalan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam rangkaian Orientasi Kepala Daerah di Magelang, Rabu (26/2/2025).
Pada hari keenam kegiatan yang berlangsung di Retret Akademi Militer (Akmil) Magelang, Wapres Gibran membawakan materi yang menitikberatkan pada konsolidasi, sinkronisasi, dan akselerasi antara pemerintah pusat dan daerah guna menyukseskan program strategis Asta Cita.
Munafri menilai pertemuan dengan Wapres Gibran sebagai momentum krusial dalam memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
“Suatu kehormatan bisa berdiskusi langsung dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Retret Akmil Magelang. Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk memastikan kebijakan pemerintah pusat dan daerah berjalan selaras serta lebih efektif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa koordinasi yang kuat dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan komunikasi dan sinergi yang baik, pembangunan di daerah akan lebih merata dan berkelanjutan. Kami berharap pertemuan ini bisa menjadi awal yang baik untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebelumnya, pada hari kelima (Selasa, 25/2/2025), Munafri menerima materi strategis terkait pembangunan daerah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga pemberantasan korupsi.
Dalam sesi tersebut, ia mendalami konsep Asta Cita, yang menyoroti penguatan SDM, pengembangan sains dan teknologi, pendidikan, kesehatan, serta kesetaraan gender. Selain itu, Munafri juga mendapatkan pemaparan tentang hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah ekonomi dalam negeri.
Sementara itu, pada hari keempat (Senin, 24/2/2025), ia mengikuti serangkaian materi, mulai dari pemaparan visi-misi Presiden hingga sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Dalam sesi tersebut, reformasi birokrasi menjadi salah satu fokus utama yang diangkat.
“Orientasi ini bertujuan agar setiap daerah bergerak selaras dengan arah pembangunan nasional, sehingga pemerintahan menjadi lebih efektif, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutup Munafri.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar