SULSELSATU.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengakselerasi transformasi digital di Indonesia, sejalan dengan misi pemerintahan Asta Cita guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dengan memanfaatkan teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Telkom menghadirkan berbagai solusi digital inovatif untuk mendukung kemajuan ekosistem digital nasional.
Berdasarkan riset dari Statista, Precedence Research, dan Gartner, pasar AI global diproyeksikan tumbuh dengan CAGR sebesar 20-24 persen hingga tahun 2032.
Baca Juga : Catat Kinerja Positif 2024, Pendapatan Konsolidasi Telkom Mencapai Rp150 Triliun
Sementara itu, di Indonesia, nilai pasar AI diperkirakan mencapai USD 4,03 miliar pada tahun 2030.
Pemerintah Indonesia telah merespons tren ini dengan meluncurkan Strategi Nasional AI 2020-2045, yang bertujuan membangun ekosistem AI yang berkelanjutan.
Sejalan dengan inisiatif ini, Telkom terus memperkuat ekosistem digitalnya melalui solusi AI yang mencakup analitik data, kecerdasan buatan, dan otomatisasi bisnis.
Baca Juga : Digiland Digelar Mei 2025, Hadirkan Ajang Lari Standar Internasional dengan Konser Musik dan Pasar UMKM
“Kami terus mengembangkan inovasi digital yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia, salah satunya melalui pengembangan AI. Kami percaya bahwa AI bukan sekadar teknologi, tetapi menjadi enabler utama dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih baik,” ungkap Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid.
Beragam solusi digital berbasis AI milik Telkom telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk pemerintahan.
Pemanfaatan AI tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.
Baca Juga : Telkom Tuntaskan Recovery SKKL Namlea, Jaringan dan Layanan Digital Kembali Normal
“Teknologi AI akan mengubah cara hidup manusia secara signifikan. Teknologi ini telah terbukti meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek bisnis. Dengan implementasi AI yang luas, manusia memasuki era di mana teknologi menjadi pendukung dalam pengambilan keputusan dan operasional sehari-hari,” tambah Fajrin.
Salah satu inovasi AI unggulan dari Telkom adalah BigBox AI, yang berada di bawah payung Leap Telkom Digital.
BigBox AI telah membantu instansi pemerintah dan perusahaan dalam mengotomatisasi tugas rutin, memungkinkan tenaga kerja untuk lebih fokus pada aspek strategis, kreatif, dan pengambilan keputusan.
Baca Juga : TelkomGroup Lepas Ribuan Pemudik Menuju Kampung Halaman, Mudik Aman Bersama BUMN 2025
CEO Bigbox AI Agus Laksono mengatakan, Bigbox AI hadir untuk membantu para pelaku bisnis hingga instansi pemerintah dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menghadirkan layanan yang lebih cerdas.
BigBox AI telah dilengkapi dengan berbagai kapabilitas unggulan. AI Analytics membantu bisnis memahami pola data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Smart Automation memungkinkan perusahaan mengurangi pekerjaan manual dan meningkatkan produktivitas.
Baca Juga : Indosat Perkuat Jaringan dengan AI Hadapi Lonjakan Konektivitas di Ramadan dan Lebaran
AI Chatbot menghadirkan layanan pelanggan yang lebih cerdas dan efisien. Fraud Detection membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan dalam keamanan data dan transaksi.
Lebih lanjut, BigBox AI mengembangkan teknologi Large Language Models (LLM) dan Natural Language Processing (NLP) yang telah dimanfaatkan oleh berbagai instansi pemerintah untuk analisis teks dan percakapan.
Teknologi ini tidak hanya mempercepat komunikasi dan pengambilan keputusan, tetapi juga meningkatkan kredibilitas layanan di berbagai industri.
“Telkom berkomitmen mempercepat digitalisasi Indonesia dengan menyediakan solusi teknologi bagi industri dan pemerintahan, sekaligus membangun talenta AI dalam negeri yang kompetitif secara global,” tutup EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar