Logo Sulselsatu

Rekrutmen PPPK Tahap Dua, DPRD Minta Pemkot Perhatikan Nasib Tenaga Honorer

Asrul
Asrul

Minggu, 09 Maret 2025 21:07

Anggota DPRD Makassar Fraksi Golkar Ruslan Mahmud. Ist
Anggota DPRD Makassar Fraksi Golkar Ruslan Mahmud. Ist

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar menyoroti rencana penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua yang dijadwalkan pada April mendatang.

DPRD meminta agar pemerintah kota tidak hanya fokus pada rekrutmen baru, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan tenaga non-ASN yang masih bekerja.

Wakil Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Makassar, Ruslan Mahmud, mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih banyak tenaga honorer yang belum mendapatkan kepastian status kepegawaian.

Baca Juga : Transisi Mulus, RTQ Tegaskan Fraksi PPP Makassar Dukung Pemerintahan Munafri-Aliyah

Menurutnya, Makassar memiliki jumlah tenaga non-ASN yang cukup besar, yang berimbas pada rendahnya kesejahteraan mereka.

“Saat ini sekitar 2.000 tenaga non-ASN telah diangkat menjadi PPPK dan akan digaji oleh pemerintah pusat. Namun, masih ada sekitar 12.000 tenaga non-ASN lainnya yang bergantung pada anggaran daerah,” ujarnya, kemarin.

Ruslan meminta agar sisa anggaran yang sebelumnya digunakan untuk tenaga yang telah lulus PPPK dapat dialihkan untuk meningkatkan gaji tenaga non-ASN yang masih bertahan. Ia menekankan pentingnya perhatian lebih dari Pemkot Makassar, khususnya Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi.

Baca Juga : DPRD Makassar Apresiasi Kebijakan Penutupan Tempat Hiburan Selama Ramadan

“Dengan tenaga PPPK yang sudah digaji oleh pusat, otomatis ada anggaran yang tersisa. Sisa anggaran ini bisa digunakan untuk meningkatkan honor tenaga non-ASN yang belum terangkat. Kami berharap Pemkot Makassar dapat memberi perhatian lebih pada masalah ini,” tegasnya.

Selain itu, Ruslan juga mengusulkan agar gaji tenaga non-ASN, termasuk Laskar Pelangi, yang saat ini hanya sekitar Rp1,3 juta per bulan, bisa dinaikkan menjadi minimal Rp2 juta.

Menurutnya, langkah ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, terutama bagi tenaga honorer yang belum berhasil lolos seleksi PPPK tahap kedua.

Baca Juga : DPRD Makassar Jadwalkan Sertijab dan Pemaparan Visi Misi Appi-Aliyah Besok

“Kami akan terus mendorong agar sisa anggaran ini digunakan dengan tepat, sehingga tenaga non-ASN yang telah bertahun-tahun mengabdi tidak merasa terabaikan,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video14 Maret 2025 23:13
VIDEO: Satu Rumah di Baraka Enrekang Hangus Terbakar
SULSELSATU.com – Kebakaran menghanguskan satu rumah di Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulsel. Kejadian terjadi pada Jumat (14/3/2025) mal...
Makassar14 Maret 2025 22:16
Wakil Wali Kota Makassar Terima Kunjungan BP3MI Sulsel, Bahas Perlindungan Pekerja Migran
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pek...
Makassar14 Maret 2025 22:12
Evaluasi Kinerja BUMD, Wali Kota Munafri Arifuddin: Jika Tak Bermanfaat, untuk Apa Dipertahankan?
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan ...
Sulsel14 Maret 2025 21:41
VIDEO: Mobil Terbalik di Jalan Veteran Makassar, Lalu Lintas Tersendat
SULSELSATU.com – Sebuah mobil dilaporkan terbalik di Jalan Veteran, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat siang (14/3). Akibat kejadian ini, a...