Logo Sulselsatu

Harap Keadilan, Nenek Korban Penganiayaan Polwan di Baubau Mengadu ke Rudianto Lallo

ridwan ridwan
ridwan ridwan

Senin, 10 Maret 2025 00:46

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Nenek Arnia (66), warga Kelurahan Tomba, Kecamatan Wameo, Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), korban penganiayaan oknum Polwan yang bertugas di Polres Baubau berinisial Bripka RH menemui anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo, Ahad (9/3/2025).

Nenek Arnia menyampaikan harapan agar laporan polisi terkait tindak kekerasan yang dialaminya mendapat perhatian dan pelakunya dapat diproses secara hukum. Dia menyampaikan, pasca penganiayaan dirinya kerap merasa ketakutan dan masih merasa sakit pada beberapa bagian tubuhnya.

“Saya sebagai korban hanya meminta keadilan, pelaku bisa diproses hukum. Dengan harapan itu, kami menemui Pak Rudianto Lallo,” kata Nenek Arnia usai menemui Rudianto Lallo di Rumah Aspirasi Anak Rakyat, Jalan AP Pettarani Makassar, Ahad (9/3/2025).

Baca Juga : Rudianto Lallo Tekankan Peran Penting Empat Pilar Kebangsaan Dalam Penegakan Hukum

Dia mengaku, hingga kini pelaku penganiayaan masih belum mendapat tindakan hukum oleh pihak Polres Baubau. Bahkan Arnia menyebutkan dirinya dipaksa untuk berdamai oleh sejumlah anggota polisi yang berulangkali datang ke rumahnya. “Saya didatangi oleh beberapa polisi di rumah, diminta untuk damai,” terang Arnia.

Pada kesempatan tersebut, kepada Rudianto Lallo, Nenek Arnia berharap kondisi yang dialaminya bisa mendapat perhatian dari pihak penegak hukum dan laporannya tentang penganiyaan oleh oknum Polwan Bripka RH ditindaklanjuti oleh Polres Baubau.

“Kami hanya minta keadilan, jangan dipaksa damai,” tutur Nenek Arnia.

Baca Juga : Ketua Kapoksi NasDem Komisi III DPR RI Rudianto Lallo Bukber Bersama Ratusan Anak Panti Asuhan, Beri THR dan Bantuan Langsung

Diketahui, akibat peristiwa tersebut, Arnia mengalami sakit pada tubuhnya. Penganiayaan terjadi saat Arnia bersama suaminya mengunjungi rumah adiknya di perumahan Wanabakti, Kecamatan Betoambari, Baubau, Sultra, pada Senin (16/12/2024) lalu.

Saat menumpang salat di rumah warga, Bripka RH yang merupakan tetangga almarhum adik Arnia, tiba-tiba datang dan langsung menemui Arnia. Bripka RH kemudian mengamuk, memelintir tangan. Bripka RH dilaporkan memukul Arnia di bagian bahu kiri dan lengan kirinya, tendangan di lutut juga diterima.

Motif penganiayaan diduga Bripka RH secara sengaja melibatkan diri dalam permasalahan internal yang terjadi dalam keluarga Nenek Arnia.

Baca Juga : Buka Puasa Bersama Ribuan Warga, Rudianto Lallo: Mari Jaga Persatuan

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo yang menerima aduan Nenek Arnia menyebutkan tindak penganiayaam yang dilakukan oleh oknum polisi kepada warga sipil merupakan hal yang tidak bisa dibiarkan. Apalagi fungsi polisi sebagai pengayom.

“Apapun alasannya tindak penganiayaan oleh oknum polisi pada warga sipil tidak bisa dibenarkan. Ini menjadi atensi kami setelah mendapat pengaduan dari Nenek Arnia yang jauh-jauh datang dari Baubau menemui kami di Rumah Aspirasi,” pungkas Rudianto Lallo. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...