Serap Aspirasi Warga, Salman Alfariz Karsa Gelar Reses Empat Kecamatan di Makassar

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Salman Alfariz Karsa Sukardi, menggelar reses Masa Sidang II TA 2024/2025 di tujuh kelurahan yang tersebar di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang, dan Manggala.
Dalam reses ini, warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.
Di Kelurahan Laikang, masyarakat meminta perbaikan drainase di Jalan Dg. Ramang serta peningkatan kualitas jalan di SMA 22, Perumnas, Polmas, dan Pajaiyyang yang kerap dilanda banjir. Mereka juga mengusulkan pembukaan kembali sekolah di Pajaiyyang dan pemilihan RT/RW secara langsung oleh warga.
Di Kelurahan Tamalanrea Indah, permasalahan utama yang disoroti adalah minimnya fasilitas puskesmas, sistem zonasi sekolah, dan banjir yang masih menjadi ancaman bagi warga.
Di Kelurahan Katimbang, banjir menjadi keluhan utama. Warga mengusulkan pelebaran saluran jembatan, pembersihan drainase, serta pembangunan waduk di Kodam III untuk mencegah banjir yang dapat membahayakan nyawa.
Di Kelurahan Buntusu (BTP), kemacetan di jalan poros BTP menjadi sorotan. Selain itu, warga juga meminta penambahan SMA Negeri, pendidikan gratis, serta perbaikan drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Di Kelurahan Tamalanrea Jaya, warga mengeluhkan pasokan air bersih yang tidak stabil serta meminta dukungan modal usaha bagi komunitas Bung Creative People untuk mendorong pemberdayaan pemuda setempat.
Di Kelurahan Batua, perbaikan drainase di Bonto Bila, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta kelanjutan pembangunan puskesmas menjadi aspirasi utama masyarakat.
Di Kelurahan Panaikang, warga menyoroti masalah banjir akibat sistem irigasi yang buruk, parkir liar, serta kebutuhan drainase di Jalan Urip Sumoharjo. Mereka juga mengusulkan pembangunan jembatan penyeberangan di depan SD Panaikang untuk keselamatan anak-anak sekolah.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Salman Alfariz Karsa Sukardi menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan warga akan dibahas dalam forum DPRD dan disampaikan kepada instansi terkait untuk ditindaklanjuti.
“Kami memahami bahwa infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi adalah kebutuhan utama masyarakat. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi terbaik agar aspirasi ini bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Salman juga mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal pembangunan agar setiap aspirasi yang disampaikan tidak hanya didengar, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk program konkret.
Dengan berakhirnya reses ini, DPRD Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk mengawal usulan warga dan memastikan bahwa program pembangunan daerah dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News