SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota Komisi E DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Gerindra, Andi Nirawati, menyoroti berbagai permasalahan di daerah pemilihannya, seperti banjir, pengelolaan sampah, dan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Aspirasi ini ia serap saat Reses Masa Sidang ke-2 Tahun Anggaran 2024-2025 di Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare.
Menurut Andi Nirawati, banjir yang melanda Kabupaten Maros beberapa waktu lalu menjadi perhatian serius. Masalah ini telah dibahas bersama Komisi D DPRD Sulsel dan pihak terkait, dengan Komisi E diwakili oleh Patarai Amir.
Baca Juga : Diprediksi Diisi Banyak Wajah Baru, Ini Deretan Petahana Terancam Tumbang DPRD Sulsel
Di Kabupaten Barru dan Pangkep, pengelolaan sampah juga menjadi tantangan utama. Ia menekankan pentingnya peran bank sampah yang bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) untuk mengatasi persoalan ini. Selain itu, ia mendorong Pemda mencari lokasi baru untuk tempat pembuangan akhir (TPA).
Di Pangkep, Andi Nirawati mengusulkan pemanfaatan teknologi pengolahan sampah di Desa Bulu Cindea sebagai proyek percontohan. Ia juga mendorong keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sampah guna membantu Pemda mengatasi permasalahan lingkungan.
Terkait penyaluran bansos, politisi Partai Gerindra ini menyoroti indikasi ketidaktepatan sasaran di Pangkep. Masyarakat, kata dia, dapat langsung mengajukan sanggahan jika menemukan penerima yang tidak layak melalui mekanisme pengecekan bansos.
Baca Juga : Ipar Amran Sulaiman Perkuat Gerindra Pangkep, Ini Daftar Bacalegnya
Anggota Komisi E itu, juga menyoroti perubahan sistem dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menurutnya lebih akurat dan diperbarui setiap tiga bulan.
“Bagi yang mengalami kendala penerimaan bansos, kami mendorong mereka segera melapor ke Dinas Sosial. Jika belum mendapat pelayanan yang baik, kami siap membantu dengan cukup mengirimkan datanya,” ujar Andi Nirawati, Sabtu (15/3/2025).
Melalui langkah-langkah ini, ia berharap berbagai persoalan di daerah pemilihannya dapat ditangani dengan lebih efektif dan berpihak kepada masyarakat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar