SULSELSATU.com, MAKASSAR – Polres Pelabuhan Makassar semakin memperketat patroli di berbagai titik rawan premanisme guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap maraknya aksi premanisme yang merugikan warga, seperti pungutan liar terhadap pedagang kaki lima dan sopir angkutan umum, pemerasan berkedok tukang parkir di ATM atau toko, hingga aksi pencurian dan pengancaman.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberi ruang bagi premanisme di wilayah hukumnya. “Kami akan melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku premanisme. Tidak boleh ada rasa takut di masyarakat, laporkan jika melihat aksi preman,” ujarnya.
Selain patroli rutin, polisi juga akan menggelar operasi khusus untuk menindak preman yang kerap membuat keresahan. Tindakan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di ruang publik.
Baca Juga : Ramadan, Polres Pelabuhan Makassar Programkan Tanam Pangan Bergizi untuk Puasa yang Lebih Baik
Masyarakat Diminta Berani Melawan
Polres Pelabuhan Makassar juga mengimbau warga agar tidak takut melapor jika menjadi korban atau menyaksikan aksi premanisme.
“Masyarakat harus berani bertindak tegas. Polri hadir untuk melindungi dan menegakkan hukum bagi kepentingan bersama,” tambah Aipda Adil.
Baca Juga : Menggema di Bulan Ramadan, Polres Pelabuhan Makassar Rutin Gelar Tadarusan
Dengan adanya patroli dan langkah penegakan hukum yang lebih ketat, diharapkan wilayah Pelabuhan Makassar semakin aman dan bebas dari ancaman premanisme. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar