SULSELSATU.com, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel 2025 diprediksi menjadi ajang pertarungan sengit di internal partai berlambang pohon beringin.
Sejumlah figur kuat disebut-sebut siap bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Diketahui, beberapa nama yang digadang-gadang maju dalam Musda Golkar Sulsel antara lain Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
Baca Juga : Apresiasi Kader Golkar Sulsel, Taufan Pawe: Kita Harus Maksimal untuk Menang
Lalu Wali Kota Makassar sekaligus Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin. Selanjutnya, eks Ketua Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin. Mantan Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid, serta Ketua Harian Golkar Sulsel, Kadir Halid.
Di tengah persaingan ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar melakukan Safari Ramadan di Sulawesi Selatan, sepekan kedepan.
Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka mengatakan, Safari Ramadhan DPP Golkar ini akan digelar di 8 provinsi termasuk di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Pengangkatan CASN 2024 Dipercepat, Taufan Pawe Desak Menpan-RB dan BKN Bergerak Cepat
“Kegiatan rangkaian buka puasa bersama ini, kita mempersiapkan safari Ramadan DPP Golkar yang ada di Makassar. Hadir kader Golkar se-Sulsel,” katanya saat ditemui, Selasa (18/3/2025).
Akan tetapi, La Kama belum bisa memastikan kehadiran Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. Safari Ramadan DPP Golkar ini, lanjut La Kama, juga akan dirangkaikan dengan pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel.
“Rangkaian acaranya bagi takjil di jalan, kegiatan lomba-lomba yang sudah dilaksanakan di DPD II. Dan juga Diklat untuk Generasi Muda itu dibuka sampai Rabu besok,” bebernya.
Baca Juga : Pemimpin Baru Golkar Sulsel Ditentukan Usai Lebaran 2025
Adapun dikabarkan setelah Ramadan ini, Golkar Sulsel akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Tetapi, untuk saat ini DPD I Golkar Sulsel masih menunggu hasil Musyawarah Nasional (Munas) DPP Golkar.
“Kita siap melaksanakan, tetapi sebenarnya kita sedang menunggu hasil Munas. Karena beberapa konsideran yang kita buat belum ada nomornya,” tukas La Kama Wiyaka. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar