SULSELSATU.com, GOWA – Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin terus memastikan Program Gowa Bersih/Annangkasi.
Program Gowa Bersih merupakan salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja bersama Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang.
Wabup memantau sejumlah titik-titik di Kecamatan Somba Opu, yakni di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, (Depan RSUD Syekh Yusuf), Kanal Pabanggiang dan Jalan Mangka Dg Bombong, Minggu (23/3/1025).
Baca Juga : Bupati Husniah Minta Organisasi Pramuka Cetak Generasi Muda Berkarakter
Wabup Gowa mengatakan, untuk mensukseskan program ini dibutuhkan keterlibatan semua pihak, khususnya masyarakat untuk bisa lebih sadar dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya minta para Lurah dan Camat memantau situasi ini dengan seksama dan memastikan kebersihan lingkungan sekitar terjaga. Yang tak kalah penting pengusaha sekitar dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya,” katanya.
Darmawangsyah juga menegaskan perlunya ketegasan dari pemerintah kecamatan atau kelurahan setempat dalam menyelesaikan masalah persampahan.
Baca Juga : Dukung Perempuan Berkarya, Bupati Gowa Lelang Busana di Preloved for Charity
Dirinya meminta agar para RT dan RW turut bekerja sama dalam mengatasi hal ini.
“Tidak ada waktu libur untuk kebersihan. Jika ada RT dan RW yang tidak maksimal, mereka harus diberikan sanksi, karena ini demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya masalah sampah, pihaknya juga mengingatkan agar Dinas Lingkungan Hidup memperhatikan pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan masyarakat khususnya di depan RSUD Syekh Yusuf.
Baca Juga : Safari Ramadan, Bupati Husniah Salat Berjamaah Bersama Masyarakat Pattallassang
“Ini bisa membahayakan, segera DLH melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon ini. Jangan sampai ada warga yang menjadi korban. Selain itu, sampah hasil pemangkasan juga harus segera diangkut,” tambahnya
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Azhari Azis menjelaskan, sampah yang menumpuk di sekitar kanal sebagian besar berasal dari jeroan ayam, yang menyebabkan bau tidak sedap. Ia memastikan bahwa masalah ini sudah ditangani dengan baik.
“Kami bersama tim kebersihan, dibantu oleh pihak kecamatan dan kelurahan, sudah menyelesaikan masalah sampah di sini. Kami juga telah memasang spanduk larangan membuang sampah di area ini. Kemudian untuk pohon-pohon yang membahayakan akan segera kita pangkas,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar