SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Sulsel konsisten mendukung peningkatan ekonomi syariah. Sejumlah program dihadirkan, salah satunya adalah Pekan Ekonomi Syariah.
Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda menjelaskan, BI Sulsel konsisten mendorong pengembangan ekonomi syariah di Sulsel. Banyak program yang dihadirkan termasuk Forum Ekonomi Syariah, Syariah Fair dan Syariah Championship.
“Sulsel memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi syariah. Jumlah penduduk muslim mencapai 9,4 juta atau sebesar 91 persen dari populasi,” kata Rizki kepada media, Senin (25/3/2025).
Baca Juga : Lima Poin Strategis Kerja Sama BI dan OJK Meningkatkan Ketahanan Sektor Keuangan
Apalagi, kata Rizki, ada 4.700 industri halal di Sulsel. Hingga Februari 2025 ini, BPJPH Sulsel telah menerbitkan 100 ribu sertifikat halal.
Pada 2024 lalu, pembiayaan syariah tumbuh 20 persen. Lebih tinggi dibanding nasional yang hanya 10 persen.
“Kita berharap tumbuh pembiayaan syariah. Bukan hanya pengusaha muslim tapi juga pengusaha non muslim bisa memanfaatkan itu,” kata Rizki.
Baca Juga : Gerak Syariah Jadi Langkah OJK Sulselbar Kembangkan Keuangan Syariah
Untuk memperkuat posisi ekonomi syariah ini, BI Sulsel perkuat kolaborasi menghadirkan program.
Terbaru ini, BI Sulsel menggelar syariah fair bekerja sama dengan Trend Hijab Expo, kemudian Syariah Championship yaitu lombadakwah, desain fashion syariah, dan cerdas cermat.
Selanjutnya, Bank Indonesia juga mendorong sertifikasi halal untuk rumah potong hewan.
Baca Juga : BI Sulsel dan Perbankan Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah Serentak Tiga Pulau di Kota Makassar
“Perlu ada kolaborasi sinergi antara pemerintah, pengusaha, akademisi dan masyarakat untuk mewujudkan ekonomi syariah untuk tumbuh,” ujar Rizki.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar