SULSELSATU.com, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) terus mendorong pengembangan keuangan syariah dengan menggelar Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025 di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
GERAK Syariah adalah kampanye nasional keuangan syariah yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.
Untuk mendukung upaya tersebut, Kantor OJK Sulselbar melalui kolaborasi dengan Industri Jasa Keuangan menggelar berbagai kegiatan edukasi dan literasi keuangan syariah kepada masyarakat di wilayah Sulsebar.
Baca Juga : Lima Poin Strategis Kerja Sama BI dan OJK Meningkatkan Ketahanan Sektor Keuangan
Kepala OJK Sulselbar Moch. Muchlasin mengatakan, kegiatan Gerak Syariah yang dilaksanakan di Ramadan ini, tidak hanya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat namun juga untuk meningkatkan akses produk dan layanan keuangan syariah.
“Wilayah Indonesia Timur khususnya Sulawesi dengan mayoritas penduduk beragama Islam turut menjadi penyangga perkembangan ekonomi syariah, karena itu sektor jasa keuangan syariah diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam mendorong peningkatan literasi keuangan, serta mampu membangun kepercayaan masyarakat sehingga produk dan layanan sektor jasa keuangan syariah dapat menjadi pilihan,” kata Muchlasin dalam penutupan acara GERAK Syariah di Makassar, Rabu (26/3/2025).
Rangkaian kegiatan GERAK Syariah dilaksanakan antara lain berupa Kajian dan Obrolan Seputar Keuangan Syariah (KOLAK), Webinar Edukasi syariah, Talkshow Ramadan di Pro 1 dan Pro 4 RRI Makassar.
Baca Juga : IASC Berhasil Blokir 28.807 Rekening Penipuan, Total Dana yang Dibekukan Sampai Rp127,3 Miliar
Kemudian, ada Casual Talk Jelang Berbuka Puasa di Pusat – Pusat Kuliner Ramadan Kota Makassar, konten Ramadan di media sosial, School Of Syariah di berbagai sekolah dan universitas, kunjungan Kantor OJK Sulselbar di momen Ramadan dan memenuhi permintaan narasumber dari stakeholder selama Ramadan.
Sejak dimulainya GERAK Syariah 2025 pada 20 Februari sampai 20 Maret 2025 lalu, kantor OJK Sulselbar telah melaksanakan 31 kegiatan edukasi dengan melibatkan 241.588 peserta dan 2 kegiatan sosial.
Peserta yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa, pelajar/santri, karyawan/karyawati, petani, nelayan, pelaku UMKM dan masyarakat umum yang berada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Baca Juga : BI Sulsel Hadirkan Program Edukatif Dorong Ekonomi Syariah
Kolaborasi dan sinergi dalam rangkaian GERAK Syariah Award tahun 2025, yang dilakukan oleh OJK Sulselbar dan industri keuangan di wilayah Sulselbar telah mengantar PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) meraih berbagai penghargaan dalam GERAK Syariah Award tahun 2025.
Penghargaan teresebut antara lain sebagai berikut:
Juara 1 pada kategori PUJK dengan Literasi Terviral;
Juara 2 pada kategori PUJK dengan Literasi Teraktif;
Juara 2 pada kategori PUJK dengan Literasi Termasif; dan
Juara 2 pada kategori PUJK dengan Inklusi tertinggi.
Penghargaan di atas diberikan secara langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK RI kepada pimpinan PUJK yakni Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar bersama dengan para penerima lainnya.
Baca Juga : Hati-hati! Investasi Ilegal WPONE Mulai Marak di Masyarajat, OJK Himbau Tetap Waspada
Kepala OJK Sulselbar mengapresiasi hasil yang diperoleh oleh Bank Sulselbar karena meskipun masih dalam bentuk Unit Usaha Syariah (UUS), Bank Sulselbar dapat merancang dan menjalankan program Syariah Fest yang dengan optimal sehingga dapat menuai hasil yang baik.
“GERAK Syariah dan berbagai kegiatan edukasi keuangan syariah diharapkan juga dapat menjadi sarana bagi PUJK Syariah dalam memperkuat sistem, sumber daya manusia serta yang paling penting adalah komitmen untuk mengembangkan UUS maupun LJK Syariah menjadi lebih baik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Muchlasin.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar