SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Fauzi Andi Wawo, menegaskan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024-2025.
Fokus utama pengawasan kali ini adalah sektor pendidikan dan kesehatan, dua bidang yang kerap menjadi keluhan masyarakat di daerah pemilihannya, Makassar A.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Jalan Hertasning, Makassar, Kamis (27/3/2025), Fauzi menjelaskan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program pemerintah berjalan sesuai rencana dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga : Fauzi Wawo Tegaskan Dukungan DPRD Sulsel untuk Palestina Bersama Makassar for Gaza
“Kalau saya melakukan pengawasan, fokusnya pasti ke SMA/SMK atau rumah sakit. Kadang juga ke kelurahan untuk memantau subsidi BPJS,” ujar Ketua DPC PKB Makassar itu.
Legislator DPRD Sulsel dua periode itu mencontohkan beberapa hasil pengawasan yang telah dilakukan, seperti program pembangunan fasilitas pendidikan di SMA 2 Makassar, termasuk pembuatan lahan parkir sekolah yang dibiayai melalui APBD.
Menurutnya, pengawasan di Makassar cenderung dilakukan melalui inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan transparansi dalam pelaksanaan program.
Baca Juga : Pesan Muhaimin ke Peserta SPP di Malino: Integritas dan Mentalitas Harus Baik
Selain melakukan pengawasan, Fauzi juga menjadikan pertemuan ini sebagai kesempatan untuk berdialog dengan masyarakat.
Ia menyampaikan hasil pengawasannya sekaligus menampung aspirasi terkait berbagai program pemerintah yang perlu ditingkatkan.
“Program pemerintah lebih banyak tersebar ke daerah, sementara di Makassar pengawasannya lebih sering dilakukan di sekolah dan rumah sakit,” tambahnya.
Baca Juga : Ratusan Legislator Terpilih PKB Asal Sulsel Hingga Papua Ikuti SPP di Malino
Dengan adanya pengawasan ini, Fauzi berharap anggaran yang telah dialokasikan dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran, terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan bagi masyarakat Sulsel.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar