SULSELSATU.com, MAKASSAR – Reksa dana menjadi instrumen investasi yang paling banyak diminati investor Sulsel.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar mencatat reksa dana menjadi instrumen yang paling diminati investor dengan jumlah 382.599 Single Investor Identification (SID).
Kepala OJK Sulselbar Moch. Muchlasin menyebutkan, jumlah SID untuk reksa dana meningkat hingga 26,12 persen pada Desember 2024 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Baca Juga : Hingga Maret 2025, Kantor OJK Sulselbar Berhasil Edukasi Literasi Keuangan kepada 97.610 Peserta
“Pada Desember 2023, SID reksa dana mencapai 303.350 akun. Tumbuh 42,97 persen dibanding Desember 2022 yang hanya sebesar 212.180 SID,” kata Muchlasin dalam siaran resmi OJK Sulselbar, Senin (14/4/2025).
Muchlasin menyebutkan, selain reksa dana yang memiliki jumlah SID yang terus meningkat, saham juga mencatat perkembangan yang positif. Saham mencatat 128.450 SID. Tumbuh 25,56 persen dibanding Desember 2023 yang hanya 102.305 SID.
“Adapun nilai transaksi saham di Sulsel dengan Desember 2024 sebesar Rp22,64 triliun, nilai ini meningkat 20,19 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu,” ujarnya.
Baca Juga : OJK Sulselbar Halalbihalal, Perkuat Kolaborasi dan Sinergitas Industri Jasa Keuangan
Sementara itu, untuk Surat Berharga Negara (SBN) memiliki 17.938 SID. Jumlah ini naik 18,39 persen dibanding periode sebelumnya yang sebesar 15.151 SID.
Dari ketiga instrumen tersebut, total SID investor pasar modal di Sulsel hingga Desember 2024 mencapai 400.517 SID atau tumbuh sebesar 25,68 persen (yoy).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar