Logo Sulselsatu

Fraksi NasDem Kawal Aspirasi Gubernur Sulsel Tolak Pengelolaan Tambang oleh Asing

Asrul
Asrul

Kamis, 17 April 2025 18:07

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR — Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap sikap Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang mendorong evaluasi menyeluruh atas proyek tambang emas skala besar di Kabupaten Luwu.

Proyek yang akan dikelola oleh PT Masmindo Dwi Area bersama Freeport-McMoRan itu menuai polemik karena dinilai berisiko terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Muhammad Sadar, mengatakan bahwa langkah Gubernur sangat tepat dan patut diapresiasi.

Baca Juga : Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan

Menurutnya, pengelolaan sumber daya alam tidak bisa hanya dilihat dari sisi ekonomi dan investasi semata, tetapi juga harus mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan serta manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

“Kami dari Fraksi NasDem mendukung penuh langkah Pak Gubernur. Evaluasi terhadap proyek tambang emas di Luwu sangat penting, apalagi metode yang digunakan adalah open pit atau tambang terbuka yang berpotensi merusak lingkungan secara masif,” ujar Muhammad Sadar, Kamis (17/4/2025).

Ia menambahkan bahwa selama ini banyak contoh di Indonesia, termasuk tambang Freeport di Papua, yang justru menyisakan luka ekologis dan ketimpangan sosial. Sadar berharap agar pemerintah pusat tidak gegabah dalam memberi izin tanpa mendengarkan suara daerah.

Baca Juga : Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya

“Jangan sampai kita mengulangi kesalahan masa lalu, di mana perusahaan luar masuk, mengeksploitasi sumber daya, lalu pergi meninggalkan kerusakan dan kemiskinan bagi penduduk lokal. Kita sepakat dengan Pak Gubernur bahwa pengusaha lokal seharusnya diberi ruang lebih besar untuk mengelola kekayaan alam di daerahnya sendiri,” tegasnya.

Fraksi NasDem berharap pemerintah pusat memperhatikan kekhawatiran daerah serta tidak mengabaikan aspirasi masyarakat yang terdampak langsung oleh proyek tambang ini. Sadar menegaskan bahwa fraksinya siap mengawal proses ini hingga ke tingkat pusat.

“Kami tidak anti investasi, tapi harus proporsional dan berkeadilan. Jika tambang ini dilanjutkan, maka harus ada jaminan bahwa masyarakat lokal benar-benar menjadi penerima manfaat utama, bukan korban,” tutup Sadar.

Baca Juga : Lahan Pemprov di CPI Belum Diserahkan, Dewan Ancam Cabut Izin PT Yasmin

Sebelumnya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rencananya untuk menyurati Presiden Prabowo Subianto guna meminta evaluasi ulang terhadap izin tambang di Luwu. Ia menyebut proyek tersebut berpotensi menciptakan dampak lingkungan seperti deforestasi, pencemaran air, dan degradasi tanah.

“Kita akan menyurati Bapak Presiden untuk meminta evaluasi ulang atas izin tambang di Luwu. Ini menyangkut masa depan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai Luwu menjadi Timika kedua,” ujar Andi Sudirman, Senin (14/4/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa Presiden sendiri telah menekankan pentingnya pengelolaan kekayaan alam oleh pelaku usaha lokal, bukan oleh perusahaan dari Jakarta apalagi asing.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...